Penyebab umum sakit perut pada anak,- Sakit perut yang terjadi pada anak termasuk kedalam salah satu masalah yang cukup sering terjadi hingga para orangtua harus membawa buah hati mereka kedokter atau bahkan klinik kesehatan. Setelah itu, dokter akan menanyakan apa penyebab anak mengalami sakit perut, sebelum memeriksa kondisi anak Anda. Tetapi karena adakalanya juga penyebabnya cukup jelas, sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksan khusus. Kebanyakan sakit perut anak-anak akan sembuh dengan sendirinya dalam hitungan jam atau hari tanpa memerlukan perawatan khusus, namun kembali lagi, penyebabnya sering tidak ditemukan.
Dan berikut ini adalah beberapa penyebab sakit perut yang biasa terjadi pada anak dari situs babycenter, diantaranya:
1. Gastroenteritis
Apabila anak mengalami muntah atau diare saat sakit perut ada kemungkinan kalau ia mengalami gangguan gastroenteritis atau radang usus. Gastroenteritis ini disebabkan oleh infeksi virus (rotavirus, adenovirus, calicivirus serta astrovirus) atau adanya bakteri (salmonella, shigella, staphylococcus, sampylobacter atau E. coli). Apabila ia mengalami muntah, diare, demam serta kehilangan nafsu makan, pastikan si kecil mendapatkan cairan yang banyak untuk menghindari dehidrasi. Segera bawa ke dokter untuk memastikan ia mendapatkan perawatan yang tepat.
2. Alergi susu serta intoleransi laktosa
Kondisi alergi susu ini sering terjadi pada bayi serta anak. Gejala kondisi ini adalah meliputi muntah, diare, sakit perut dan timbulnya ruam di kulit karena sistem kekebalan tubuh merespons protein yang terkandung dalam susu. Sementara itu intoleransi laktosa timbul karena tubuh tak memproduksi enzim untuk mencerna laktosa dengan gejala seperti diare, mual, kram perut, kembung dan gas.
Pada umumnya dokter akan merekomendasikan menghentikan pemberian produk susu selama beberapa hari dan secara bertahap kembali memberikannya lagi. Apabila kembali timbul sakit perut timbul, maka dapat dipastikan kalau produk susu sebagai penyebabnya.
3. Sembelit serta perubahan dalam makanan
Kondisi sakit perut ini merupakan kondisi yang paling umum terjadi pada anak. Apabila anak mengalami sakit perut disertai dengan sulit buang air besar (BAB) maka bantulah ia dengan memberikan makanan yang memudahkan proses BAB seperti pepaya, aprikot, pir serta kacang polong. Hindari pemberian pisang, apel, wortel dan beras. Aktivitas olahraga juga dapat membantu pergerakan usus sehingga mengurangi sembelit.
4. Radang usus buntu
Gejala yang biasanya muncul pada kondisi ini adalah nyeri perut terutama di bagian bawah sebelah kanan perut, demam serta muntah. Apabila pemberian acetaminophen tak mengurangi demam yang dialami si kecil, kemudian rasa sakitnya memburuk segera bawa ke dokter karena kemungkinan anak tengah mengalami radang usus buntu.
5. Perut kembung karena gas
Apabila si kecil mengalami sakit perut setelah banyak mengonsumsi jus seperti jus apel dan ceri yang mengandung sorbitol (bentuk gula yang sulit dicerna) atau makanan dengan kandungan gas tinggi, maka sakit perut yang dirasakan si kecil terjadi karena perutnya kembung karena akumulasi gas.
Dan berikut ini adalah beberapa penyebab sakit perut yang biasa terjadi pada anak dari situs babycenter, diantaranya:
1. Gastroenteritis
Apabila anak mengalami muntah atau diare saat sakit perut ada kemungkinan kalau ia mengalami gangguan gastroenteritis atau radang usus. Gastroenteritis ini disebabkan oleh infeksi virus (rotavirus, adenovirus, calicivirus serta astrovirus) atau adanya bakteri (salmonella, shigella, staphylococcus, sampylobacter atau E. coli). Apabila ia mengalami muntah, diare, demam serta kehilangan nafsu makan, pastikan si kecil mendapatkan cairan yang banyak untuk menghindari dehidrasi. Segera bawa ke dokter untuk memastikan ia mendapatkan perawatan yang tepat.
2. Alergi susu serta intoleransi laktosa
Kondisi alergi susu ini sering terjadi pada bayi serta anak. Gejala kondisi ini adalah meliputi muntah, diare, sakit perut dan timbulnya ruam di kulit karena sistem kekebalan tubuh merespons protein yang terkandung dalam susu. Sementara itu intoleransi laktosa timbul karena tubuh tak memproduksi enzim untuk mencerna laktosa dengan gejala seperti diare, mual, kram perut, kembung dan gas.
Pada umumnya dokter akan merekomendasikan menghentikan pemberian produk susu selama beberapa hari dan secara bertahap kembali memberikannya lagi. Apabila kembali timbul sakit perut timbul, maka dapat dipastikan kalau produk susu sebagai penyebabnya.
3. Sembelit serta perubahan dalam makanan
Kondisi sakit perut ini merupakan kondisi yang paling umum terjadi pada anak. Apabila anak mengalami sakit perut disertai dengan sulit buang air besar (BAB) maka bantulah ia dengan memberikan makanan yang memudahkan proses BAB seperti pepaya, aprikot, pir serta kacang polong. Hindari pemberian pisang, apel, wortel dan beras. Aktivitas olahraga juga dapat membantu pergerakan usus sehingga mengurangi sembelit.
4. Radang usus buntu
Gejala yang biasanya muncul pada kondisi ini adalah nyeri perut terutama di bagian bawah sebelah kanan perut, demam serta muntah. Apabila pemberian acetaminophen tak mengurangi demam yang dialami si kecil, kemudian rasa sakitnya memburuk segera bawa ke dokter karena kemungkinan anak tengah mengalami radang usus buntu.
5. Perut kembung karena gas
Apabila si kecil mengalami sakit perut setelah banyak mengonsumsi jus seperti jus apel dan ceri yang mengandung sorbitol (bentuk gula yang sulit dicerna) atau makanan dengan kandungan gas tinggi, maka sakit perut yang dirasakan si kecil terjadi karena perutnya kembung karena akumulasi gas.
Apapun penyebab dari sakit perut pada anak, penanganan yang baik dan tepat akan sangat membantu serta mengurangi dampak buruk yang terjadi. Kenali gejala sakit perut yang dirasa dapat membahayakan dan lakukan yang terbaik untuk buah hati Anda. Semoga artikel mengenai Penyebab Umum Sakit Perut Pada Anak dapat bermanfaat untuk Anda sampai jumpa dan salam sehat.
